Asus untuk kelas sporty kini hadir di kelas notebook mini, walaupun secara ukuran layar yang 12 inchi sebenarnya merupakan kelas notebook standar, dan bukan termasuk netbook. Tetapi karena dalam rilisnya Asus menyebut produknya ini sebagai Eee pad, jadi tidak salah kalau produk ini disebut saja dengan notebook mini, bukan netbook. Karena netbook kan layarnya 10 inchi ke bawah.Nama produk yang dibahas disini adalah asus lamborghini versi mini. Walaupun mini tetapi persenjataanya tidak tanggung-tanggung, prosessor seri atom dual core yang sejatinya dipergunakan untuk PC desktop yang lebih powerfull. Hal lain yang cukup ekstrem adalah penggunaan sub-system grafis berbasis GPU nVidia ion yang memang sangat mampu untuk menjalankan grafis tingkat tinggi atau high difinition lain.
Masih banyak lagi spare part hardware yang mumpuni yang disematkan pada notebook mini milik asus ini. Salah satu diantaranya adalah memory RAM DDR3 dengan kapasitas 4GB. Prosessor mumpuni, GPU high difinition, dan memory longgap, menjadikan notebook ini punya kelas tersendiri bila dibandingkan dengan produk sejenis.
pengujian benchmark |
|||
nilai | nilai % | ||
PCMark04 Rating | 2607 | 67 | |
PCMark04 CPU | 2692 | 62 | |
PCMark04 Memory | 3715 | 84 | |
3DMark03 Score | 5759 | 100 | |
Quake3 Demo001 | 65,4 | 55 | |
Total Penilaian | nilai % | ||
Total performa | 71 | ||
Perlengkapan | 78 | ||
Kemampuan baterai | 64 | ||
(230 menit) | |||
Handling | 60 | ||
Ergonomi | 88 | ||
Service/Support | 60 | ||
Harga | 84 |
Dari tabel di atas dapat dilihat, dari sisi performa notebook mini ini memiliki performa yang solid untuk kelas mobile PC. Hanya saja, seperti pada notebook mini atau netbook umumnya, asus notebook mini ini tidak dilengkapi dengan optical drive.
Di pasaran, harga notebook mini milik asus ini di kisaran $699, kalau dirupiahkan dengan kurs Rp 9000 sekitar Rp 6,2 juta.